Rabu, 31 Maret 2010

CCTV

Perbedaan DVR H-264,MPEG4 dan MJPEG4




Dewasa ini, perkembangan teknologi di dunia CCTV semakin canggih. Para ahli sistem CCTV berlomba-lomba untuk menciptakan perangkat CCTV dengan teknologi yang lebih maju. Kompetisi ini kemudian menghasilkan perangkat CCTV yang dapat diakses via internet, dimana semakin canggih suatu sistem CCTV semakin berkualitas gambar video yang dapat diakses. Namun kualitas gambar video yang tinggi juga menimbulkan masalah baru, dimana terdapat keterbatasan kecepatan transfer data video tersebut melalui internet. Sehingga kemudian muncul inovasi baru untuk mengantisipasi hal ini, yaitu teknologi kompresi.
Teknologi kompresi ini bertujuan untuk memproses data video menjadi data yang lebih kecil, namun tetap menjaga kualitas video dan audio yang dihasilkan. H-264, MPEG-4 dan MJPEG adalah tiga teknologi kompresi DVR CCTV yang ada saat ini. Ketiganya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
MJPEG merupakan teknologi kompresi yang tidak terlalu dikenal di dunia CCTV. MJPEG pada dasarnya merupakan format standar dalam mengkompresi sebuah foto. Pada teknologi kompresi gambar CCTV, MJPEG memproses streaming setiap gambar secara bersama-sama. Hal ini mengakibatkan perlunya kecepatan transfer data yang berlebihan dibandingkan dengan teknologi kompresi yang lain, namun memiliki kelebihan tidak menguras sistem memory sistem secara berlebihan.
MPEG4 pada awalnya dikenal dengan MPEG-1, diikuti oleh MPEG-2. MPEG-4 merupakan teknologi kompresi yang diupgrade dari MPEG-2 dimana konsentrasi inovasi ini ditujukan untuk menghasilkan kompresi data yang lebih baik. Teknologi kompresi MPEG-4 merupakan standar kompresi yang secara efektif dapat mengkompresi suara dan data video untuk tujuan streaming sistem CCTV (akses CCTV via internet).
H-264 dikenal sebagai teknologi kompresi MPEG-4 generasi ke-10 dimana teknologi kompresi ini menggunakan format MPEG-4, namun memiliki sejumlah perbaikan dimana teknologi kompresi H-264 memiliki kemampuan untuk memprediksikan perpindahan antar gambar video hingga sampai 32 kemungkinan. Kelebihan inilah yang membuat teknologi kompresi H-264 menghasilkan kompresi data yang lebih baik daripada MPEG-4 sehingga membuat teknologi kompresi ini paling ideal dalam streaming CCTV.
DVR AVTech dengan kompresi MPEG4 :
• AVTech AVC 760 4 channel
• AVTech AVC 761 4 channel
• AVTech AVC 785 8 channel
• AVTech AVC 787 16 channel
• AVTech KPD 604 4 channel
• AVTech KPD 608 8 channel
• AVTech KPD 616 16 channel

DVR AVTech dengan kompresi H-264 :
• AVTech KPV 604 4 channel
• AVTech KPV 608 8 channel
• AVTech KPV 616 16 channel

Berkat Ruby Alamsyah
29 Jan 2010
• Opini
• Pelita
Oleh Dr Mahmudi Asyari
KETIKA menyaksikan penjelasan Ruby Alamsyah perihal modus pembobolan dana nasabah bank melalui penggandaan kartlATM, saya menilai bahwa apa yang diucapkannya wajar-wajar saja. Bahkan, menurut saya sangat bermanfaat dalam rangka memberikan kehati-hatian bagi nasabah pemegang ATM agar uang yang ada di dalamnya t|dak berpindah tangan.
Namun, saya tidak menyangka Jika kemudian pakar IT yang sekarang menjadi anggota DPR. Roy Suryo secara berapi-api baik di media cetak maupun elektronik sangat mencela lindakan Ruby Alamsyah Itu. Argumentasinya banyak, namun dari sekian pembenaran atas celaannya terhadap Ruby itu satu hal yang pasti bahwa menurutnya akan menstimulus masyarakat untuk melakukan kejahatan meskipun apa yang dilakukan Ruby menurut saya hanya garis besarnya saja tidak sedetail sebagaimana diyakini Roy Suryo.
Terakhir, ketika saya menyaksikan siaran Metro TV dan di situ dihadirkan Roy Suryo-, anggota masyarakat, dan seorang kriminolog, bersangkutan masih berapi-api dengan gayanya ketika menjelaskan kasus Ruby.Dan, ketika narasumber lainnya mau memberikan penjelasan ia masih berusaha memotong meskipun akhirnya tidak bisa berkata banyak, karena pihak yang hadir lainnya memintanya agar Ia juga mau mendengarkan penjelasan pihak lain.
Pendapat perwakilan masyarakat dan kriminolog ternyata sangat berbeda dengan orang yang selama dianggap paling ahli. Mereka berdua ditambah dengan partisipasi masyarakat melalui telepon menyatakan bahwa sikap Roy Suryo berlebihan.
Bahkan, menurut mereka apa yang telah dijelaskan Ruby Alamsyah di beberapa stasiun televisi dan media lainnya sangat memberikan pencerahan untuk bersikap waspada dan lebih mawas diri agar ATM mereka aman. Saya pribadi sangat mengapresiasi penjelasan Ruby Alamsyah tersebut, karena dengan penjelasannya sangat bermanfaat dan memberikan pencerahan kepada setiap pemegang kartu ATM. Terlepas dari penjelasannya kemudian menimbulkan tafsir lain bagi orang yang berotak jahat, itu masalah lain.
Sebab, tidak hanya penjelasan Ruby Alamsyah saja yang bisa ditafsirkan bukan untuk kebaikan. Film McGyver misalnya jauh lebih mengajari kejahatan dibandingkan apa yan telah Ruby lakukan, karena tidak hanya bercerita
tentang tindakan seorang agen untuk memecahkan masalah, namun juga menunjukkan bagaimana sebuah alat dipergunakan untuk membobol sebuah sistem.DI samping film Mc-Gyver, film Mission Impossible Juga menunjukkan hai serupa. Namun, kenapa tayangan seperti itu tidak dipersoalkan? Apakah itu dinilai karya seni sehingga harus dianggap bagian dari kebebasan berekspresi?
Pernyataan seorang ibu yang juga ikut berpartisipasi dalam dialog di Metro TV tersebut layak dicermati, mengapa menurutnya bukan film Spiderman, superman, dan lain-lain yang telah membuat sejumlah anak, karena menlru aksi di dalamnya, menemui ajal. Yangjelas dari pernyataan masyarakat termasuk kriminolog dan tentunya kecuali Roy Suryo sangat mengapresiasi penjelasan yang telah dilakukan Ruby Alamsyah.
Terlepas dari kontroversi seputar tindakan Ruby Alamsyah dan jika mau dicari aspek jeleknya pasti ditemukan termasuk jika BCA misalnya Ikut-ikutan Roy Suryo mempersoalkan penggunaan ATM-nya sebagai sampel ketika memberikan penjelasan, banyak manfaat yang bisa diperoleh dari niat baik Ruby Alamsyah untuk membeberkan modus perampokan uang orang-orang yang memegang kartu ATM. Di antara manfaat tersebut adalah
Pertama, masyarakat bisa bertindak lebih waspada dari kemungkinan adanya alat pengintai identitas ATM mereka. Selama ini sebagian besar pemegang kartu ATM menganggap bank tempat mereka menyimpan uang sudah memberikan keamanan yang memadai sehingga tidak perlu mengkhawatirkan kemungkinan pencurian uang mereka.
Namun, ternyata bank tidak bisa memberikan keamanan maksimal, karena ternyata selain melalui modus penerimaan hadiah ada praktik penglnlip-an identitas ATM.
Kedua, masyarakat yang menjadi korban pembobolan ATM berkat penjelasan Ruby Alamsyah berani melaporkan baik kepada pihak Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dan pihak bank tempat mereka menabung. Selama ini, jika uang di ATM mereka
tiba-tiba berkurang pihak bank sudah pasti mengabaikan, karena status perlindungan pemegang ATM memang sangat lemah. Lemah, karena apapun yang bisa terjadi dari sebuah ATM dianggap dilakukan oleh pemegangnya. Pihak bank akan berdalih bahwa tidak mungkin orang lain bisa mengetahui PIN sebuah ATM selain pemiliknya.
Atas dasar itu, pihak bank akan tutup mata dan sudah pasti pemiliknyalah yang akan disalahkan meskipun dengan prangkat sekitar tempat ATM seperti CCTV ()lka memang ada) bisa melacak kebenaran klaim pemegang ATM.
Dengan prangkat CCTV semestinya tidak sulit, karenajika ada seorang pemegang ATM mengklaim kehilangan uang dan bank melalui datanya mengklaim bersangkutan telah menarik uangnya pada tanggal dan waktu tertentu.
Seharusnya kedua klaim itu diverifikasi oleh rekaman CCTV bank bersangkutan apakah penarik uang yang terekam memang pemegang ATM bersangkutan atau orang lain. Jika orang lain perlu ditanyakan lagi apakah si pengambil saudara atau orang suruhannya.
Apabila memang saudara atau orang suruhan pihak bank bisa berkata, Salah Anda memberitahukan nomor PIN ATM kepada orang lain. Apabila orang lain, perlu dicari lebih tahu kenapa sampai nomor PIN sebuah kartu ATM bisa diketahui orang lain.
Selama ini, klaim dari pemegang kartu ATM jika terjadi jumlah uang menyusut tidak pernah ditanggapi. Jangankan untuk melakukan verifikasi melalui rekaman CCTV, ditanggapi dengan baik saja masih untung, karena bisa saja pihak bank kemudian akan melaporkan ke Polri dengan dalih bisa jadi dialah pencurinya.
Dan. jika penyusutan itu diekspos di media massa, bukan suatu yang mustahil Jika bersangkutan akan dikenal delik aduan pencemaran nama baik.
Namun, dengan penjelasan Ruby Alamsyah, pemegang ATM merasa mempunyai keberanian untuk melaporkan kerugian yang mereka derita. Keberanian untuk melaporkan bukan hanya di-motivsi sebuah keyakinan bahwa pihak akan melayani dan akan memberikan penggantian, tapi karena merasa mempunyai pembenaran bahwa ATM mereka sangat mungkin dicuri datanya.
Kesadaran itu membuat orang-orang yang selama tiarap, karena khawatir dilecehkan berani untuk untuk melapor. Dan, ternyata tidak hanya yang baru kena bobol, mereka yang sudah lama pun berani melaporkan kepada
pihak terkait.
Memperhatikan kenyataan Itu, sudah semestinya pihak bank melakukan pengamanan yang optima) termasuk memanfaatkan data rekaman CCTV agar pemegang kartu ATM tidak ragu atas keamanan uang mereka.
Dan sudah semestinya rekaman CCTV diberdayakan dalam rangka memberikan perlindungan kepada konsumen bukan hanya demi menjaga ATM dari kemungkinan prampokan.
Selama Ini, rekaman CCTV tidak dimanfaatkan oleh pihak bank untuk memverifikasi klaim konsumen, karena barangkali sudah terjangkit virus fenomena penegakan hukum di Indonesia. Hukum di negeri ini jika menyangkut orang besar dan kaya tumpul, namun sangat tajam ke bawah.
Sehingga konsumen yang dalam posisi lemah tidak berdaya terhadap pihak bank. Terlebih Jika pengaduan pembobolan hanya menyangkut juta terlebih ratusan ribu. Bagi mereka pihak dan Polri pengaduan dalamjumlah nominal itu dianggap hanya membuat lelah saja, karena daya yang dikerahkan tidak seimbang dengan nilainya.
Taruhlah seperti pernah dikatakan Jaksa Agung bahwa biaya penunutan semestinya sekiar juta rupiah. Jika nilai sekitar itu atau kurang malah, bisa jadi aparat hukum tidak bergairah. Ketidak-gairahan itulah yang bisa Jadi memotivasi pihak bank untuk mengabaikan keluhan konsumen.
Jika mental seperti Itu memang sudah begitu mewabah, jargon kesamaan hukum hanya menjadi mimpi di siang bolong bagi masyarakat yang lemah dan tidak beruang.
Memperhatikan dampak positif dari penjelasan Ruby Alamsyah tersebut, menurut saya, tidak ada ungkapan kata yang tepat selain terima kasih, karena berkatnyalah semua orang menjadi sadar bahwa ATM tidak sepenuhnya aman di samping orang-orang yang menjadi korban menjadi berani untuk melaporkannya kepada Polri dan pihak bank.
Dan, ternyata cukup ampuh, karena sejumlah konsumen yang dibobol sudah mendapatkan penggantian. Di samping, tentunya Juga harus diwaspadai agar sikap apresiatif bank tidak menjadi modus baru guna merampok bank melalui penggandaan kartu ATM dan menyuruh orang lain mengambilnya.
Terlepas dari kemungkinan itu, bagaimanapun tindakan Ruby Alamsyah sa ngat pentai diberi apresiasi dan semoga apa yang dilakukannya dlcacatat di sisi-Nya sebagai amal baik.
Entitas terkaitApabila | Apakah | Argumentasinya | ATM | BCA | CCTV | Film | Gyver | Hukum | Jangankan | Keberanian | Kesadaran | Memperhatikan | Nya | Pendapat | Pernyataan | PIN | Polri | Roy | Ruby | Seharusnya | Taruhlah | Terlepas | Yangjelas | Jaksa Agung | Metro TV | PIN ATM | Roy Suryo | Ruby Alamsyah | Salah Anda | Terlebih Jika | Berkat Ruby Alamsyah | Kepolisian Republik Indonesia | Mission Impossible Juga | Oleh Dr Mahmudi Asyari | Ringkasan Artikel Ini
Argumentasinya banyak, namun dari sekian pembenaran atas celaannya terhadap Ruby itu satu hal yang pasti bahwa menurutnya akan menstimulus masyarakat untuk melakukan kejahatan meskipun apa yang dilakukan Ruby menurut saya hanya garis besarnya saja tidak sedetail sebagaimana diyakini Roy Suryo. Bahkan, menurut mereka apa yang telah dijelaskan Ruby Alamsyah di beberapa stasiun televisi dan media lainnya sangat memberikan pencerahan untuk bersikap waspada dan lebih mawas diri agar ATM mereka aman. Terlepas dari kontroversi seputar tindakan Ruby Alamsyah dan jika mau dicari aspek jeleknya pasti ditemukan termasuk jika BCA misalnya Ikut-ikutan Roy Suryo mempersoalkan penggunaan ATM-nya sebagai sampel ketika memberikan penjelasan, banyak manfaat yang bisa diperoleh dari niat baik Ruby Alamsyah untuk membeberkan modus perampokan uang orang-orang yang memegang kartu ATM. Kedua, masyarakat yang menjadi korban pembobolan ATM berkat penjelasan Ruby Alamsyah berani melaporkan baik kepada pihak Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dan pihak bank tempat mereka menabung. Atas dasar itu, pihak bank akan tutup mata dan sudah pasti pemiliknyalah yang akan disalahkan meskipun dengan prangkat sekitar tempat ATM seperti CCTV ()lka memang ada) bisa melacak kebenaran klaim pemegang ATM. Dan, ternyata tidak hanya yang baru kena bobol, mereka yang sudah lama pun berani melaporkan kepada pihak terkait. Memperhatikan dampak positif dari penjelasan Ruby Alamsyah tersebut, menurut saya, tidak ada ungkapan kata yang tepat selain terima kasih, karena berkatnyalah semua orang menjadi sadar bahwa ATM tidak sepenuhnya aman di samping orang-orang yang menjadi korban menjadi berani untuk melaporkannya kepada Polri dan pihak bank.

Jumlah kata di Artikel : 1249
Jumlah kata di Summary : 245
Ratio : 0,196

*Ringkasan berita ini dibuat otomatis dengan bantuan mesin. Saran atau masukan dibutuhkan untuk keperluan pengembangan perangkat ini dan dapat dialamatkan ke tech at mediatrac net.
Spesifikasi Perangkat Networking & CCTV
A. Spesifikasi Tower
Tower adalah menara yang terbuat dari rangkaian besi atau pipa baik segiempat atau segitiga, atau hanya berupa pipa yang panjang (Tongkat). yang bertujuan untuk menempatkan antena dan radio pemancar ataupun penerima gelombang telekomunikasi dan informasi.
Jenis Tower Yang Digunakan :
Tower dengan 4 Kaki atau tower pipa besar. Jenis tower ini disarankan untuk memakai besi dengan diameter 2 cm ke atas ketinggian maksimal tower ini direkomendasikan 40-60 meter. Tower jenis ini disusun atas beberapa stage (potongan), 1 stage ada yang 4 meter namun ada yang 5 meter makin pendek stage maka makin kokoh namun biaya pembuatannya makin tinggi karena setiap stage membutuhkan tali pancang. Jarak patok spanner dengan tower minimal 8 meter.
Spesifikasi Radio Wireless
1. Radio Unit
Jenis Radio Wireless Outdoor RB
Generasi baru perangkat wireless menggunakan Processor Power PC E-300+ QUICC co processor memungkinkan perangkat ini mampu menyalurkan throughput yang jauh lebih besar dari board-board sebelumnya .
Antena Grid
Antena ini merupakan antena yang ber-gain tinggi yang digunakan untuk komunikasi radio, televisi dan data serta juga untuk radiolocation (Radar), pada bagian UHF and SHF parts dari spektrum gelombang elektromagetik. Panjang gelombang energi (radio) elektromagnetik yang relatif pendek pada frekuensi-frekuensi ini menyebabkan ukuran yang digunakan untuk antena grid masih dalam ukuran yang masuk akal dalam rangka tingginya unjuk kerja respons yang diinginkan baik untuk menerima ataupun memancarkan sinyal.
Pigtail
Kabel Pigtail atau kabel Jumper diperlukan untuk menghubungkan antara antena dengan acces point, perhatikan panjang maksimal yang diperlukan hanya 1 meter selebih dari itu anda akan mengalami degradasi sinyal (Loss dB) pada kedua ujung kabel terdapat konektor dimana type konektor disesuaikan dengan konektor yang melekat pada acces point anda.

PoE (Power over Ethernet)

Agar kabel listrik tidak dinaikkan ke atas untuk ”menghidupkan” acces point maka anda memerlukan alat POE ini yang fungsinya mengalirkan listrik melalui kabel ethernet atau kabel UTP/STP, dengan alat ini maka anda tidak perlu repot-repot lagi mengulur kabel listrik ke atas tower lebih praktis dan hemat.
Penangkal Petir

Sebagai pengaman dari petir maka anda memerlukan alat peripheral ini yang berfungsi menyalurkan kelebihan beban listrik saat petir menyambar ke kabel pembumian (grounding), komponen ini dipasang pada kabel jumper antara perangkat acces point dengan antena eksternal. Grounding untuk penangkal petir umumnya ditanam dengan batang tembaga hingga kedalaman beberapa meter sampai mencapai sumber air. Perlu diketahui Grounding yang kurang baik akan menyebabkan perangkat wireless tetap rentan terhadap serangan petir.
Spesifikasi CCTV

Dome Camera
Dome Camera ini merupakan kamera dengan housing aluminium dan anti pecah. Sangat cocok ditempatkan ditempat yang rawan terhadap pengrusakan terhadap kamera.
Spesifikasi :
- 1/3 Sony Color CCD Interline
- Resolution 420 TVL
- Low lux 0,5 LUX
- Auto Electric Shutter
- Auto Back Light Compensation
- Auto White Balance
- Power 12 VDC






FEATURES:
Image Device 1/3
Scanning System 2:1
• Interlace Effective Pixels NTSC – 811(H) x 508(V) / PAL – 795(H) x 596(V)
• Horizontal Resolution More than 380 TV Lines Electronic
• Shutter NTSC – 1/60 ~ 1/100,000sec Auto
• PAL – 1/50 ~ 1/100,000sec Auto S/N
• Ratio More than 45dB Gamma Correction
• Sync System Internal Video Output Composite 1
• Unbalanced Sensitivity 0.5LUX @ F2.0 Current Consumption 180 mA o r less
• Power Supply DC12V or AC24V Temperature 10oC ~ 50oC
• Gain Control Automatic (0 ~ 26dB)
• White Balance Automatic (2,100′K ~ 8,000′K)
• Dimensions 53 (W) x 42(H) x 120(L)

Spesifikasi DVR

Produk ini merupakan DVR dengan technologi terbaik yaitu JPeg2000, gambar yang dihasilkan sangat bagus kemudian didukung oleh kecepatan dalam transmission data. Kedua technology ini sangat mendukung, karena JPEG2000 terbaik dalam perekaman gambar dan kecepatan dalam transmisi data ethernet yang efisien. Dan jika membutuhkan data, cukup backup di CDRW ataupun menggunakan harddisk yang dilengkapi dengan kabel SATA
Spe sifikasi Router








RB1000 adalah router buatan Mikrotik dengan processor tercepat dari seluruh produk yang pernah dibuat. Dilengkapi dengan 4 buah Gigabit Ethernet. Termasuk lisensi Mikrotik RouterOS Level 6.

CPU: PPC8547 1333MHz network processor
Memory: SODIMM DDR Slot, 512MB installed
Boot loader: RouterBOOT, 1Mbit Flash chip
Data storage: Onboard NAND memory chip
Ethernet: Four 10/100/1000 Mbit/s Gigabit Ethernet with Auto-MDI/X
MiniPCI: none
Compact Flash: Two CompactFlash slot (TrueIDE Microdrive supported)
Serial port: One DB9 RS232C asynchronous serial port
Beeper: Present
Power options: Power jack: 12V DC (includes power supply)
Fan: Dual fan with failover support. Read More......

Minggu, 28 Maret 2010

TEHNIK FOTOGRAFI PEMULA

Teknik-teknik dasar pemotretan adalah suatu hal yang harus dikuasai agar dapat menghasilkan foto yang baik. Kriteria foto yang baik sebenarnya berbeda-beda bagi setiap orang, namun ada sebuah kesamaan pendapat yang dapat dijadikan acuan. Foto yang baik memiliki ketajaman gambar (fokus) dan pencahayaan (eksposure) yang tepat.

A. FOKUS
Focusing ialah kegiatan mengatur ketajaman objek foto, dilakukan dengan memutar ring fokus pada lensa sehingga terlihat pada jendela bidik objek yang semula kurang jelas menjadi jelas (fokus). Foto dikatakan fokus bila objek terlihat tajam/jelas dan memiliki garis-garis yang tegas (tidak kabur). Pada ring fokus, terdapat angka-angka yang menunjukkan jarak (dalam meter atau feet) objek dengan lensa.

B. EKSPOSURE
Hal paling penting yang harus diperhatikan dalam melakukan pemotretan adalah unsur pencahayaan. Pencahayaan adalah proses dicahayainya film yang ada dikamera. Dalam hal ini, cahaya yang diterima objek harus cukup sehingga dapat terekam dalam film. Proses pencahayaan (exposure) menyangkut perpaduan beberapa hal, yaitu besarnya bukaan diafragma, kecepatan rana dan kepekaan film (ISO). Ketiga hal tersebut menentukan keberhasilan fotografer dalam mendapatkan film yang tercahayai normal, yaitu cahaya yang masuk ke film sesuai dengan yang dibutuhkan objek, tidak kelebihan cahaya (over exposed) atau kekurangan cahaya (under exposed).

 Bukaan Diafragma (apperture)
Diafragma berfungsi sebagai jendela pada lensa yang mengendalikan sedikit atau banyaknya cahaya melewati lensa. Ukuran besar bukaan diafragma dilambangkan dengan f/angka. Angka-angka ini tertera pada lensa : 1,4 ; 2 ; 2,8 ; 4 ; 5,6 ; 8 ; 11 ; 16 ; 22 ; dst. Penulisan diafragma ialah f/1,4 atau f/22. Angka-angka tersebut menunjukkan besar kecilnya bukaan diafragma pada lensa. Bukaan diafragma digunakan untuk menentukan intensitas cahaya yang masuk.

Hubungan antara angka dengan bukaan diafragma ialah berbanding terbalik.
"Semakin besar f/angka, semakin kecil bukaan diafragma, sehingga cahaya yang masuk semakin sedikit. Sebaliknya, semakin kecil f/angka semakin lebar bukaan diafragmanya sehingga cahaya yang masuk semakin banyak."

Kecepatan Rana (shutter speed)
Kecepatan rana ialah cepat atau lambatnya rana bekerja membuka lalu menutup kembali. Shutter speed mengendalikan lama cahaya mengenai film. Cara kerja rana seperti jendela. Rana berada di depan bidang film dan selalu tertutup jika shutter release tidak ditekan, untuk melindungi bidang film dari cahaya. Saat shutter release ditekan, maka rana aka membuka dan menutup kembali sehingga cahaya dapat masuk dan menyinari film.
Ukuran kecepatan rana dihitung dalam satuan per detik, yaitu: 1 ; 2 ; 4 ; 8 ; 15 ; 30 ; 60 ; 125 ; 250 ; 500 ; 1000 ; 2000 ; dan B. .Angka 1 berarti rana membuka dengan kecepatan 1/1 detik. Angka 2000 berarti rana membuka dengan kecepatan 1/2000 detik, dst. B (Bulb) berarti kecepatan tanpa batas waktu (rana membuka selama shutter release ditekan)

Hubungan antara angka dengan kecepatan rana membuka menutup ialah berbanding lurus. "Semakin besar angkanya berarti semakin cepat rana membuka dan menutup, maka semakin sedikit cahaya yang masuk. Semakin kecil angkanya, berarti semakin lambat rana membuka dan menutup, maka semakin banyak cahaya yang masuk"

Kepekaan Film (ISO)
Makin kecil satuan film (semakin rendah ISO), maka film kurang peka cahaya sehingga makin banyak cahaya yang dibutuhkan untuk menyinari film tersebut, sebaliknya semakin tinggi ISO maka film semakin peka cahaya sehingga makin sedikit cahaya yang dibutuhkan untuk menyinari film tersebut. Misal, ASA 100 lebih banyak membutuhkan cahaya daripada ASA 400. Read More......

Sabtu, 27 Maret 2010

sejarah dan perkembangan komputer

SEJARAH KOMPUTER
. Wednesday, March 25, 2009
Label: Info Berita, Tips Komputer

Sejarah komputer sudah dimulai sejak zaman dahulu kala. Sejak dahulu kala, proses pengolahan data telah dilakukan oleh manusia. Manusia juga menemukan alat-alat mekanik dan elektronik untuk membantu manusia dalam penghitungan dan pengolahan data supaya bisa mendapatkan hasil lebih cepat. Komputer yang kita temui saat ini adalah suatu evolusi panjang dari penemuan-penemuan manusia sejak dahulu kala berupa alat mekanik maupun elektronik

Saat ini komputer dan piranti pendukungnya telah masuk dalam setiap aspek kehidupan dan pekerjaan. Komputer yang ada sekarang memiliki kemampuan yang lebih dari sekedar perhitungan matematik biasa. Diantaranya adalah sistem komputer di kassa supermarket yang mampu membaca kode barang belanja, sentral telepon yang menangani jutaan panggilan dan komunikasi, jaringan komputer dan internet yang menghubungkan berbagai tempat di dunia.


Sejarah Komputer menurut periodenya adalah:

* Alat Hitung Tradisional dan Kalkulator Mekanik

* Komputer Generasi Pertama

* Komputer Generasi Kedua

* Komputer Generasi Ketiga

* Komputer Generasi Keempat

* Komputer Generasi Kelima



ALAT HITUNG TRADISIONAL dan KALKULATOR MEKANIKAbacus, yang muncul sekitar 5000 tahun yang lalu di Asia kecil dan masih digunakan di beberapa tempat hingga saat ini dapat dianggap sebagai awal mula mesin komputasi.Alat ini memungkinkan penggunanya untuk melakukan perhitungan menggunakan biji-bijian geser yang diatur pada sebuah rak. Para pedagang di masa itu menggunakan abacus untuk menghitung transaksi perdagangan. Seiring dengan munculnya pensil dan kertas, terutama di Eropa, abacus kehilangan popularitasnya


Setelah hampir 12 abad, muncul penemuan lain dalam hal mesin komputasi. Pada tahun 1642, Blaise Pascal (1623-1662), yang pada waktu itu berumur 18 tahun, menemukan apa yang ia sebut sebagai kalkulator roda numerik (numerical wheel calculator) untuk membantu ayahnya melakukan perhitungan pajak


Kotak persegi kuningan ini yang dinamakan Pascaline, menggunakan delapan roda putar bergerigi untuk menjumlahkan bilangan hingga delapan digit. Alat ini merupakan alat penghitung bilangan berbasis sepuluh. Kelemahan alat ini adalah hanya terbatas untuk melakukan penjumlahan


Tahun 1694, seorang matematikawan dan filsuf Jerman, Gottfred Wilhem von Leibniz (1646-1716) memperbaiki Pascaline dengan membuat mesin yang dapat mengalikan. Sama seperti pendahulunya, alat mekanik ini bekerja dengan menggunakan roda-roda gerigi. Dengan mempelajari catatan dan gambar-gambar yang dibuat oleh Pascal, Leibniz dapat menyempurnakan alatnya.


Barulah pada tahun 1820, kalkulator mekanik mulai populer. Charles Xavier Thomas de Colmar menemukan mesin yang dapat melakukan empat fungsi aritmatik dasar. Kalkulator mekanik Colmar, arithometer, mempresentasikan pendekatan yang lebih praktis dalam kalkulasi karena alat tersebut dapat melakukan penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Dengan kemampuannya, arithometer banyak dipergunakan hingga masa Perang Dunia I. Bersama-sama dengan Pascal dan Leibniz, Colmar membantu membangun era komputasi mekanikal.


Awal mula komputer yang sebenarnya dibentuk oleh seorang profesor matematika Inggris, Charles Babbage (1791-1871). Tahun 1812, Babbage memperhatikan kesesuaian alam antara mesin mekanik dan matematika yaitu mesin mekanik sangat baik dalam mengerjakan tugas yang sama berulangkali tanpa kesalahan; sedang matematika membutuhkan repetisi sederhana dari suatu langkah-langkah tertenu. Masalah tersebut kemudain berkembang hingga menempatkan mesin mekanik sebagai alat untuk menjawab kebutuhan mekanik. Usaha Babbage yang pertama untuk menjawab masalah ini muncul pada tahun 1822 ketika ia mengusulkan suatu mesin untuk melakukanperhitungan persamaan differensial. Mesin tersebut dinamakan Mesin Differensial. Dengan menggunakan tenaga uap, mesin tersebut dapat menyimpan program dan dapat melakukan kalkulasi serta mencetak hasilnya secara otomatis.


Setelah bekerja dengan Mesin Differensial selama sepuluh tahun, Babbage tiba-tiba terinspirasi untuk memulai membuat komputer general-purpose yang pertama, yang disebut Analytical Engine. Asisten Babbage, Augusta Ada King (1815-1842) memiliki peran penting dalam pembuatan mesin ini. Ia membantu merevisi rencana, mencari pendanaan dari pemerintah Inggris, dan mengkomunikasikan spesifikasi Analytical Engine kepada publik. Selain itu, pemahaman Augusta yang baik tentang mesin ini memungkinkannya membuat instruksi untuk dimasukkan ke dalam mesin dan juga membuatnya menjadi programmer wanita yang pertama. Pada tahun 1980, Departemen Pertahanan Amerika Serikat menamakan sebuah bahasa pemrograman dengan nama ADA sebagai penghormatan kepadanya.


Mesin uap Babbage, walaupun tidak pernah selesai dikerjakan, tampak sangat primitif apabila dibandingkan dengan standar masa kini. Bagaimanapun juga, alat tersebut menggambarkan elemen dasar dari sebuah komputer modern dan juga mengungkapkan sebuah konsep penting. Terdiri dari sekitar 50.000 komponen, disain dasar dari Analytical Engine menggunakan kartu-kartu perforasi (berlubang-lubang) yang berisi instruksi operasi bagi mesin tersebut.


Pada 1889, Herman Hollerith (1860-1929) juga menerapkan prinsip kartu perforasi untuk melakukan penghitungan. Tugas pertamanya adalah menemukan cara yang lebih cepat untuk melakukan perhitungan bagi Biro Sensus Amerika Serikat. Sensus sebelumnya yang dilakukan di tahun 1880 membutuhkan waktu tujuh tahun untuk menyelesaikan perhitungan. Dengan berkembangnya populasi, Biro tersebut memperkirakan bahwa dibutuhkan waktu sepuluh tahun untuk menyelesaikan perhitungan sensus.


Hollerith menggunakan kartu perforasi untuk memasukkan data sensus yang kemudian diolah oleh alat tersebut secara mekanik. Sebuah kartu dapat menyimpan hingga 80 variabel. Dengan menggunakan alat tersebut, hasil sensus dapat diselesaikan dalam waktu enam minggu. Selain memiliki keuntungan dalam bidang kecepatan, kartu tersebut berfungsi sebagai media penyimpan data. Tingkat kesalahan perhitungan juga dapat ditekan secara drastis. Hollerith kemudian mengembangkan alat tersebut dan menjualnya ke masyarakat luas. Ia mendirikan Tabulating Machine Company pada tahun 1896 yang kemudian menjadi International Business Machine (1924) setelah mengalami beberapa kali merger. Perusahaan lain seperti Remington Rand and Burroghs juga memproduksi alat pembaca kartu perforasi untuk usaha bisnis. Kartu perforasi digunakan oleh kalangan bisnis dn pemerintahan untuk permrosesan data hingga tahun 1960.


Pada masa berikutnya, beberapa insinyur membuat penemuan baru lainnya. Vannevar Bush (18901974) membuat sebuah kalkulator untuk menyelesaikan persamaan differensial di tahun 1931. Mesin tersebut dapat menyelesaikan persamaan differensial kompleks yang selama ini dianggap rumit oleh kalangan akademisi. Mesin tersebut sangat besar dan berat karena ratusan gerigi dan poros yang dibutuhkan untuk melakukan perhitungan. Pada tahun 1903, John V. Atanasoff dan Clifford Berry mencoba membuat komputer elektrik yang menerapkan aljabar Boolean pada sirkuit elektrik. Pendekatan ini didasarkan pada hasil kerja George Boole (1815-1864) berupa sistem biner aljabar, yang menyatakan bahwa setiap persamaan matematik dapat dinyatakan sebagai benar atau salah. Dengan mengaplikasikan kondisi benar-salah ke dalam sirkuit listrik dalam bentuk terhubung-terputus, Atanasoff dan Berry membuat komputer elektrik pertama di tahun 1940. Namun proyek mereka terhenti karena kehilangan sumber pendanaan.


KOMPUTER GENERASI PERTAMA

Dengan terjadinya Perang Dunia Kedua, negara-negara yang terlibat dalam perang tersebut berusaha mengembangkan komputer untuk mengeksploitasi potensi strategis yang dimiliki komputer. Hal ini meningkatkan pendanaan pengembangan komputer serta mempercepat kemajuan teknik komputer. Pada tahun 1941, Konrad Zuse, seorang insinyur Jerman membangun sebuah komputer Z3, untuk mendisain pesawat terbang dan peluru kendali.


Pihak sekutu juga membuat kemajuan lain dalam pengembangan kekuatan komputer. Tahun 1943, pihak Inggris menyelesaikan komputer pemecah kode rahasia yang dinamakan Colossus untuk memecahkan kode-rahasia yang digunakan Jerman. Dampak pembuatan Colossus tidak terlalu mempengaruhi perkembangan industri komputer dikarenakan dua alasan. Pertama, colossus bukan merupakan komputer serbaguna general-purpose computer), ia hanya didisain untuk memecahkan kode rahasia. Kedua, keberadaan mesin ini dijaga kerahasiaannya hingga satu dekade setelah perang berakhir.


Usaha yang dilakukan oleh pihak Amerika pada saat itu menghasilkan suatu kemajuan lain. Howard H. Aiken (1900-1973), seorang insinyur Harvard yang bekerja dengan IBM, berhasil memproduksi kalkulator elektronik untuk US Navy. Kalkulator tersebut berukuran panjang setengah lapangan bola kaki dan memiliki rentang kabel sepanjang 500 mil. The Harvd-IBM Automatic Sequence Controlled Calculator, atau Mark I, merupakan komputer relai elektronik. Ia menggunakan sinyal elektromagnetik untuk menggerakkan komponen mekanik. Mesin tersebut beropreasi dengan lambat (ia membutuhkan 3-5 detik untuk setiap perhitungan) dan tidak fleksibel (urutan kalkulasi tidak dapat diubah). Kalkulator tersebut dapat melakukan perhitungan aritmatik dasar dan persamaan yang lebih kompleks.


Perkembangan komputer lain pada masa ini adalah Electronic Numerical Integrator and Computer (ENIAC), yang dibuat oleh kerjasama antara pemerintah Amerika Serikat dan University of Pennsylvania. Terdiri dari 18.000 tabung vakum, 70.000 resistor, dan 5 juta titik solder, komputer tersebut merupakan mesin yang sangat besar yang mengkonsumsi daya sebesar 160kW. Komputer ini dirancang oleh John Presper Eckert (1919-1995) dan John W. Mauchly (1907-1980), ENIAC merupakan komputer serbaguna (general purpose computer) yang bekerja 1000 kali lebih cepat dibandingkan Mark I.Pada pertengahan 1940-an, John von Neumann (1903-1957) bergabung dengan tim University of Pennsylvania dalam usha membangun konsep desin komputer yang hingga 40 tahun mendatang masih dipakai dalam teknik komputer.


Von Neumann mendesain Electronic Discrete Variable Automatic Computer(EDVAC) pada tahun 1945 dengan sebuah memori untuk menampung baik program ataupun data. Teknik ini memungkinkan komputer untuk berhenti pada suatu saat dan kemudian melanjutkan pekerjaannya kembali. Kunci utama arsitektur von Neumann adalah unit pemrosesan sentral (CPU), yang memungkinkan seluruh fungsi komputer untuk dikoordinasikan melalui satu sumber tunggal. Tahun 1951, UNIVAC I (Universal Automatic Computer I) yang dibuat oleh Remington Rand, menjadi komputer komersial pertama yang memanfaatkan model arsitektur von Neumann tersebut. Baik Badan Sensus Amerika Serikat dan General Electric memiliki UNIVAC. Salah satu hasil mengesankan yang dicapai oleh UNIVAC dalah keberhasilannya dalam memprediksi kemenangan Dwilight D. Eisenhower dalam pemilihan presiden tahun 1952.


Komputer Generasi pertama dikarakteristik dengan fakta bahwa instruksi operasi dibuat secara spesifik untuk suatu tugas tertentu. Setiap komputer memiliki program kode-biner yang berbeda yang disebut "bahasa mesin" (machine language). Hal ini menyebabkan komputer sulit untuk diprogram dan membatasi kecepatannya. Ciri lain komputer generasi pertama adalah penggunaan tube vakum (yang membuat komputer pada masa tersebut berukuran sangat besar) dan silinder magnetik untuk penyimpanan data.


KOMPUTER GENERASI KEDUA

Pada tahun 1948, penemuan transistor sangat mempengaruhi perkembangan komputer. Transistor menggantikan tube vakum di televisi, radio, dan komputer. Akibatnya, ukuran mesin-mesin elektrik berkurang drastis. Transistor mulai digunakan di dalam komputer mulai pada tahun 1956. Penemuan lain yang berupa pengembangan memori inti-magnetik membantu pengembangan komputer generasi kedua yang lebih kecil, lebih cepat, lebih dapat diandalkan, dan lebih hemat energi dibanding para pendahulunya. Mesin pertama yang memanfaatkan teknologi baru ini adalah superkomputer. IBM membuat superkomputer bernama Stretch, dan Sprery-Rand membuat komputer bernama LARC. Komputer-komputer ini, yang dikembangkan untuk laboratorium energi atom, dapat menangani sejumlah besar data, sebuah kemampuan yang sangat dibutuhkan oleh peneliti atom. Mesin tersebut sangat mahal dan cenderung terlalu kompleks untuk kebutuhan komputasi bisnis, sehingga membatasi kepopulerannya. Hanya ada dua LARC yang pernah dipasang dan digunakan: satu di Lawrence Radiation Labs di Livermore, California, dan yang lainnya di US Navy Research and Development Center di Washington D.C. Komputer generasi kedua menggantikan bahasa mesin dengan bahasa assembly. Bahasa assembly adalah bahasa yang menggunakan singkatan-singkatan untuk menggantikan kode biner.


Pada awal 1960-an, mulai bermunculan komputer generasi kedua yang sukses di bidang bisnis, di universitas, dan di pemerintahan. Komputer-komputer generasi kedua ini merupakan komputer yang sepenuhnya menggunakan transistor. Mereka juga memiliki komponen-komponen yang dapat diasosiasikan dengan komputer pada saat ini: printer, penyimpanan dalam disket, memory, sistem operasi, dan program. Salah satu contoh penting komputer pada masa ini adalah IBM 1401 yang diterima secara luas di kalangan industri. Pada tahun 1965, hampir seluruh bisnis-bisnis besar menggunakan komputer generasi kedua untuk memproses informasi keuangan.


Program yang tersimpan di dalam komputer dan bahasa pemrograman yang ada di dalamnya memberikan fleksibilitas kepada komputer. Fleksibilitas ini meningkatkan kinerja dengan harga yang pantas bagi penggunaan bisnis. Dengan konsep ini, komputer dapat mencetak faktur pembelian konsumen dan kemudian menjalankan desain produk atau menghitung daftar gaji. Beberapa bahasa pemrograman mulai bermunculan pada saat itu. Bahasa pemrograman Common Business-Oriented Language (COBOL) dan Formula Translator (FORTRAN) mulai umum digunakan. Bahasa pemrograman ini menggantikan kode mesin yang rumit dengan kata-kata, kalimat, dan formula matematika yang lebih mudah dipahami oleh manusia. Hal ini memudahkan seseorang untuk memprogram dan mengatur komputer. Berbagai macam karir baru bermunculan (programmer, analyst, dan ahli sistem komputer). Industri piranti lunak juga mulai bermunculan dan berkembang pada masa komputer generasi kedua ini.


KOMPUTER GENERASI KETIGA

Walaupun transistor dalam banyak hal mengungguli tube vakum, namun transistor menghasilkan panas yang cukup besar, yang dapat berpotensi merusak bagian-bagian internal komputer. Batu kuarsa (quartz rock) menghilangkan masalah ini. Jack Kilby, seorang insinyur di Texas Instrument, mengembangkan sirkuit terintegrasi (IC: integrated circuit) di tahun 1958. IC mengkombinasikan tiga komponen elektronik dalam sebuah piringan silikon kecil yang terbuat dari pasir kuarsa. Para ilmuwan kemudian berhasil memasukkan lebih banyak komponen-komponen ke dalam suatu chip tunggal yang disebut semikonduktor. Hasilnya, komputer menjadi semakin kecil karena komponen-komponen dapat dipadatkan dalam chip. Kemajuan komputer generasi ketiga lainnya adalah penggunaan sistem operasi (operating system) yang memungkinkan mesin untuk menjalankan berbagai program yang berbeda secara serentak dengan sebuah program utama yang memonitor dan mengkoordinasi memori komputer.


KOMPUTER GENERASI KEEMPAT

Setelah IC, tujuan pengembangan menjadi lebih jelas yaitu mengecilkan ukuran sirkuit dan komponen-komponen elektrik. Large Scale Integration (LSI) dapat memuat ratusan komponen dalam sebuah chip. Pada tahun 1980-an, Very Large Scale Integration (VLSI) memuat ribuan komponen dalam sebuah chip tunggal.Ultra-Large Scale Integration (ULSI) meningkatkan jumlah tersebut menjadi jutaan. Kemampuan untuk memasang sedemikian banyak komponen dalam suatu keping yang berukuran setengah keping uang logam mendorong turunnya harga dan ukuran komputer. Hal tersebut juga meningkatkan daya kerja, efisiensi dan kehandalan komputer. Chip Intel 4004 yang dibuat pada tahun 1971 membawa kemajuan pada IC dengan meletakkan seluruh komponen dari sebuah komputer (central processing unit, memori, dan kendali input/output) dalam sebuah chip yangsangat kecil. Sebelumnya, IC dibuat untuk mengerjakan suatu tugas tertentu yang spesifik. Sekarang, sebuah mikroprosesor dapat diproduksi dan kemudian diprogram untuk memenuhi seluruh kebutuhan yang diinginkan. Tidak lama kemudian, setiap perangkat rumah tangga seperti microwave oven, televisi, dan mobil dengan electronic fuel injection dilengkapi dengan mikroprosesor.


Perkembangan yang demikian memungkinkan orang-orang biasa untuk menggunakan komputer biasa. Komputer tidak lagi menjadi dominasi perusahaan-perusahaan besar atau lembaga pemerintah. Pada pertengahan tahun 1970-an, perakit komputer menawarkan produk komputer mereka ke masyarakat umum. Komputer-komputer ini, yang disebut minikomputer, dijual dengan paket piranti lunak yang mudah digunakan oleh kalangan awam. Piranti lunak yang paling populer pada saat itu adalah program word processing dan spreadsheet. Pada awal 1980-an, video game seperti Atari 2600 menarik perhatian konsumen pada komputer rumahan yang lebih canggih dan dapat diprogram.Pada tahun 1981, IBM memperkenalkan penggunaan Personal Computer (PC) untuk penggunaan di rumah, kantor, dan sekolah. Jumlah PC yang digunakan melonjak dari 2 juta unit di tahun 1981 menjadi 5,5 juta unit di tahun 1982. Sepuluh tahun kemudian, 65 juta PC digunakan. Komputer melanjutkan evolusinya menuju ukuran yang lebih kecil, dari komputer yang berada di atas meja (desktop computer) menjadi komputer yang dapat dimasukkan ke dalam tas (laptop), atau bahkan komputer yang dapat digenggam (palmtop).


IBM PC bersaing dengan Apple Macintosh dalam memperebutkan pasar komputer. Apple Macintosh menjadi terkenal karena mempopulerkan sistem grafis pada komputernya, sementara saingannya masih menggunakan komputer yang berbasis teks. Macintosh juga mempopulerkan penggunaan piranti mouse.


Pada masa sekarang, kita mengenal perjalanan IBM compatible dengan pemakaian CPU: IBM PC/486, Pentium, Pentium II, Pentium III, Pentium IV (Serial dari CPU buatan Intel). Juga kita kenal AMD k6, Athlon, dsb. Ini semua masuk dalam golongan komputer generasi keempat. Seiring dengan menjamurnya penggunaan komputer di tempat kerja, cara-cara baru untuk menggali potensi terus dikembangkan. Seiring dengan bertambah kuatnya suatu komputer kecil, komputer-komputer tersebut dapat dihubungkan secara bersamaan dalam suatu jaringan untuk saling berbagi memori, piranti lunak, informasi, dan juga untuk dapat saling berkomunikasi satu dengan yang lainnya. Komputer jaringan memungkinkan komputer tunggal untuk membentuk kerjasama elektronik untuk menyelesaikan suatu proses tugas. Dengan menggunakan perkabelan langsung (disebut juga local area network, LAN), atau kabel telepon, jaringan ini dapat berkembang menjadi sangat besar.


KOMPUTER GENERASI KELIMA

Mendefinisikan komputer generasi kelima menjadi cukup sulit karena tahap ini masih sangat muda. Contoh imajinatif komputer generasi kelima adalah komputer fiksi HAL9000 dari novel karya Arthur C. Clarke berjudul 2001:Space Odyssey. HAL menampilkan seluruh fungsi yang diinginkan dari sebuah komputer generasi kelima. Dengan kecerdasan buatan (artificial intelligence), HAL dapat cukup memiliki nalar untuk melakukan percapakan dengan manusia, menggunakan masukan visual, dan belajar dari pengalamannya sendiri.


Walaupun mungkin realisasi HAL9000 masih jauh dari kenyataan, banyak fungsi-fungsi yang dimilikinya sudah terwujud. Beberapa komputer dapat menerima instruksi secara lisan dan mampu meniru nalar manusia. Kemampuan untuk menterjemahkan bahasa asing juga menjadi mungkin. Fasilitas ini tampak sederhan. Namun fasilitas tersebut menjadi jauh lebih rumit dari yang diduga ketika programmer menyadari bahwa pengertian manusia sangat bergantung pada konteks dan pengertian daripada sekedar menterjemahkan kata-kata secara langsung.


Banyak kemajuan di bidang disain komputer dan teknologi semakin memungkinkan pembuatan komputer generasi kelima. Dua kemajuan rekayasa yang terutama adalah kemampuan pemrosesan paralel, yang akan menggantikan model von Neumann. Model von Neumann akan digantikan dengan sistem yang mampu mengkoordinasikan banyak CPU untuk bekerja secara serempak. Kemajuan lain adalah teknologi superkonduktor yang memungkinkan aliran elektrik tanpa ada hambatan apapun, yang nantinya dapat mempercepat kecepatan informasi.


Jepang adalah negara yang terkenal dalam sosialisasi jargon dan proyek komputer generasi kelima. Lembaga ICOT (Institute for new Computer Technology) juga dibentuk untuk merealisasikannya. Banyak kabar yang menyatakan bahwa proyek ini telah gagal, namun beberapa informasi lain bahwa keberhasilan proyek komputer generasi kelima ini akan membawa perubahan baru paradigma komputerisasi di dunia. Kita tunggu informasi mana yang lebih valid dan membuahkan hasil. Read More......

jaringan komputer

Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama. Tujuan dari jaringan komputer adalah:

* Membagi sumber daya: contohnya berbagi pemakaian printer, CPU, memori, harddisk
* Komunikasi: contohnya surat elektronik, instant messaging, chatting
* Akses informasi: contohnya web browsing

Agar dapat mencapai tujuan yang sama, setiap bagian dari jaringan komputer meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta layanan disebut klien (client) dan yang memberikan layanan disebut pelayan (server). Arsitektur ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.

Klasifikasi Berdasarkan skala :

* Personal Area Network (PAN)
* Campus Area Network (CAN)
* Local Area Network (LAN): suatu jaringan komputer yang menghubungkan suatu komputer dengan komputer lain dengan jarak yang terbatas.
* Metropolitant Area Network (MAN): prinsip sama dengan LAN, hanya saja jaraknya lebih luas, yaitu 10-50 km.
* Wide Area Network (WAN): jaraknya antar kota, negara, dan benua. ini sama dengan internet.
* Global Area Network (GAN)

Berdasarkan fungsi : Pada dasarnya setiap jaringan komputer ada yang berfungsi sebagai client dan juga server. Tetapi ada jaringan yang memiliki komputer yang khusus didedikasikan sebagai server sedangkan yang lain sebagai client. Ada juga yang tidak memiliki komputer yang khusus berfungsi sebagai server saja. Karena itu berdasarkan fungsinya maka ada dua jenis jaringan komputer:

* Client-server

Yaitu jaringan komputer dengan komputer yang didedikasikan khusus sebagai server. Sebuah service/layanan bisa diberikan oleh sebuah komputer atau lebih. Contohnya adalah sebuah domain seperti www.detik.com yang dilayani oleh banyak komputer web server. Atau bisa juga banyak service/layanan yang diberikan oleh satu komputer. Contohnya adalah server jtk.polban.ac.id yang merupakan satu komputer dengan multi service yaitu mail server, web server, file server, database server dan lainnya.

* Peer-to-peer

Yaitu jaringan komputer dimana setiap host dapat menjadi server dan juga menjadi client secara bersamaan. Contohnya dalam file sharing antar komputer di Jaringan Windows Network Neighbourhood ada 5 komputer (kita beri nama A,B,C,D dan E) yang memberi hak akses terhadap file yang dimilikinya. Pada satu saat A mengakses file share dari B bernama data_nilai.xls dan juga memberi akses file soal_uas.doc kepada C. Saat A mengakses file dari B maka A berfungsi sebagai client dan saat A memberi akses file kepada C maka A berfungsi sebagai server. Kedua fungsi itu dilakukan oleh A secara bersamaan maka jaringan seperti ini dinamakan peer to peer.

Berdasarkan topologi jaringan, jaringan komputer dapat dibedakan atas:

* Topologi bus
* Topologi bintang
* Topologi cincin
* Topologi mesh
* Topologi pohon
* Topologi linier

Berdasarkan kriterianya, jaringan komputer dibedakan menjadi 4 yaitu:

1. Berdasarkan distribusi sumber informasi/data

- Jaringan terpusat Jaringan ini terdiri dari komputer klient dan server yang mana komputer klient yang berfungsi sebagai perantara untuk mengakses sumber informasi/data yang berasal dari satu komputer server

- Jaringan terdistribusi Merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa komputer server yang saling berhubungan dengan klient membentuk sistem jaringan tertentu.


2. Berdasarkan jangkauan geografis dibedakan menjadi:

- Jaringan LAN merupakan jaringan yang menghubungkan 2 komputer atau lebih dalam cakupan seperti laboratorium, kantor, serta dalam 1 warnet.

- Jaringan MAN Merupakan jaringan yang mencakup satu kota besar beserta daerah setempat. Contohnya jaringan telepon lokal, sistem telepon seluler, serta jaringan relay beberapa ISP internet.

- Jaringan WAN Merupakan jaringan dengan cakupan seluruh dunia. Contohnya jaringan PT. Telkom, PT. Indosat, serta jaringan GSM Seluler seperti Satelindo, Telkomsel, dan masih banyak lagi.


3. Berdasarkan peranan dan hubungan tiap komputer dalam memproses data.

- Jaringan Client-Server Pada jaringan ini terdapat 1 atau beberapa komputer server dan komputer client. Komputer yang akan menjadi komputer server maupun menjadi komputer client dan diubah-ubah melalui software jaringan pada protokolnya. Komputer client sebagai perantara untuk dapat mengakses data pada komputer server sedangkan komputer server menyediakan informasi yang diperlukan oleh komputer client.

-Jaringan Peer-to-peer Pada jaringan ini tidak ada komputer client maupun komputer server karena semua komputer dapat melakukan pengiriman maupun penerimaan informasi sehingga semua komputer berfungsi sebagai client sekaligus sebagai server.


4. Berdasarkan media transmisi data

- Jaringan Berkabel (Wired Network) Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain diperlukan penghubung berupa kabel jaringan. Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.

- Jaringan Nirkabel (Wireless Network) Merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik. Pada jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer karena menggunakan gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer jaringan. Read More......

Senin, 22 Maret 2010

KOMONIKASI DATA

Perbedaan Transmisi digital & Analog
Sinyal/Data Digital
1. Sinyal/Data Analog
Sinyal/Data analog adalah sinyal data dalam bentuk gelombang yang yang kontinyu, yang membawa informasi dengan mengubah karakteristik gelombang. Dua parameter/karakteristik terpenting yang dimiliki oleh isyarat analog adalah amplitudo dan frekuensi. Isyarat analog biasanya dinyatakan dengan gelombang sinus, mengingat gelombang sinus merupakan dasar untuk semua bentuk isyarat analog. Hal ini didasarkan kenyataan bahwa berdasarkan analisis fourier, suatu sinyal analog dapat diperoleh dari perpaduan sejumlah gelombang sinus.
Dengan menggunakan sinyal analog, maka jangkauan transmisi data dapat mencapai jarak yang jauh, tetapi sinyal ini mudah terpengaruh oleh noise. Gelombang pada sinyal analog yang umumnya berbentuk gelombang sinus memiliki tiga variable dasar, yaitu amplitudo, frekuensi dan phase.
Amplitudo merupakan ukuran tinggi rendahnya tegangan dari sinyal analog.
Frekuensi adalah jumlah gelombang sinyal analog dalam satuan detik.
Phase adalah besar sudut dari sinyal analog pada saat tertentu.
2. Sinyal/Data Digital
Sinyal/Data digital merupakan sinyal data dalam bentuk pulsa yang dapat mengalami perubahan yang tiba-tiba dan mempunyai besaran 0 dan 1. Sinyal digital hanya memiliki dua keadaan, yaitu 0 dan 1, sehingga tidak mudah terpengaruh oleh derau, tetapi transmisi dengan sinyal digital hanya mencapai jarak jangkau pengiriman data yang relatif dekat.
Biasanya sinyal ini juga dikenal dengan sinyal diskret. Sinyal yang mempunyai dua keadaan ini biasa disebut dengan bit. Bit merupakan istilah khas pada sinyal digital. Sebuah bit dapat berupa nol (0) atau satu (1). Kemungkinan nilai untuk sebuah bit adalah 2 buah (21). Kemungkinan nilai untuk 2 bit adalah sebanyak 4 (22), berupa 00, 01, 10, dan 11. Secara umum, jumlah kemungkinan nilai yang terbentuk oleh kombinasi n bit adalah sebesar 2n buah.
DATA DAN SINYAL
Data analog dapat merupakan sinyal analog. Demikian pula,data digital dapat merupakan sinyal digital. Data digital dapat juga dijadikan sinyal analog dengan memakai modem (modulator/demodulator) sedangkan data analog dapat dijadikan sinyal digital dengan memakai codec (coder-decoder).
Lihat tabel berikut yang merangkum metode transmisi data :
Data dan sinyal
SINYAL ANALOG
SINYAL DIGITAL
data analog
Dua alternatif: (1) sinyal menempati spektrum yang sama seperti data analog; (2) data analog diuraikan untuk menempati posisi spektrum yang berbeda
data analog diuraikan mempergunakan suatu codec untuk memproduksi suatu aliran bit digital.
data digital
data digital data digital diuraikan menggunakan suatu modem untuk memproduksi sinyal analog.
dua alternatif: (1) sinyal terdiridari dua level tegangan yang mewakili dua angka binary; (2) data digital diuraikan untuk menghasilkan suatu sinyal digital sesuai dengan keinginan.
TRANSMISI ANALOG
TRANSMISI DIGITAL
sinyal analog
disebarkan melalui amplifier; perlakuan yang sama baik sinyal yang digunakan sebagai data analog atau digital.
anggap bahwa sinyal analog mewakili data digital. Sinyal disebarkan melalui repeater; pada tiap repeater, data digital diperoleh kembali dari sinyal asal dan dipakai untuk menghasilkan suatu sinyal analog baru yang berbeda.
sinyal digital
Tidak dipakai
sinyal digital mewakili suatu aliran dari '1' dan '0', dimana mungkin mewakili data digital atau mungkin suatu encoding dari data analog. Sinyal disebarkan melalui repeaterrepeater; pada tiap repeater, aliran dari '1' dan '0' diperoleh kembali dari sinyal asal dan dipakai untuk menghasilkan suatu sinyal digital baru yang berbeda.
Transmisi analog adalah suatu upaya mentransmisi sinyal analog tanpa memperhatikan muatannya; sinyal-sinyalnya dapat mewakili data analog atau data digital. Untuk jarak yang jauh dipakai amplifier yang akan menambah kekuatan sinyal sehingga menghasilkan distorsi yang terbatas.
Transmisi digital, berhubungan dengan muatan dari sinyal. Untuk mencapai jarak yang jauh dipakai repeater yang menghasilkan sinyal sebagai '1' atau '0' sehingga tidak terjadi distorsi

ISTILAH digital yang selalu kamu dengar sehari-hari itu berarti apa sih? Mulai dari jam digital, apa bedanya dengan jam analog ? Apakah pesawat telpon kamu yang sudah memiliki tombol-tomol angka berarti sudah digital? (bandingkan dengan pesawat telp yang menggunakan ”piringan dial” apakah itu diesbut Analog? Lantas bagaimana dengan album musik kamu yang masih berupa pita kaset atau keping disk? Apakah termasuk kategori analog atau digital juga ? Atau bagaimana juga dengan kamera film (selulosa) dan juga kamera ”digital” kamu?
Analog berarti kuno dan digital berarti moderen, analaog murah, digital mahal, atau analog berarti tidak seperti digital yang identik dengan angka-angka. Begitulah anggapan ”awam” tentang analog dan digital. Coba saja kamu lihat istilah jam analog dan jam digital, perbedaannya adalah yang menggunakan ”jarum” adalah analog, dan yang berupa ”display” angka-angka adalah digital.
Analog dan digital sebenarnya lebih kepada istilah dalam penyimpanan dan penyebaran data. Data Analog disebarluaskan melalui gelombang elekromagnetik (gelombang radio) secara terus menerus, yang banyak dipengaruhi oleh faktor ”pengganggu”, sementara data digital adalah merubah data menjadi sederhana yaitu ”hanya” terdiri dari ”0” dan ”1”, yang akan lebih mudah untuk di sebarkan secara mudah tanpa terjadi ”gangguan”.
Pemahaman yang mudah tentang analog dan digital adalah pada pita kaset lagu dan file MP3 kamu. Jika kamu meng-copy (menyalin) atau merekam pita kaset, tentu hasilnya banyak ditentukan oleh alat perekamnya, kebersihan ”head” rekam nya, dan sebagainya, semakin banyak kamu merekam ke tempat lain, kualitas suaranya akan berubah. Tapi dengan meng-copy file MP3, kamu akan mendapat salinannya sama persis dengan aslinya, berapapun banyaknya kamu menggandakannya.Kini ada juga yang menyalin lagu-lagu dari pita kaset menjadi file, atau disebut juga "men-digital-isasi"
Namun dalam bidang audio ini, sistem analog masih memiliki beberapa ”keunggulan” dibanding sistem digital, yang menyebabkan masih ada beberapa penggemar fanatik yang lebih menyukai rekaman analog.
Perbedaan kamera analog (manual) dan kamera digital hanya terletak pada media penyimpanannya, kalau kamera sebelumnya ”menyimpan” data gambar dalam bentuk filem yang harus kamu proses dulu untuk bisa mendapatkan ”foto” nya, sementara kamrea digital menyimpan data gambarnya dalam bentuk data ”digital” yang bisa langsung kamu nikmati sesaat setelah ”dijepret”
Dalam bidang telekomunikasi, perbedaan telepon analog dan digital, bukan berdasarkan jenis pesawat teleponnya, namun kepada ”sistem” di sentral teleponnya, walaupun untuk mendukung sistem sentra yang digital, diperlukan pesawat telepon khusus. Begitu juga dengan siaran televisi analog dan digital. Siaran Analog kadang terganggu oleh cuaca, letak bangunan, dan penyebab lainnya, sementara siaran digital memiliki kualitas suara dan gambar yang lebih bagus, karena ”data”-nya tidak mengalami ”gangguan” saat dikirim ke TV penerima.
Sebelum menjelajahi lebih lanjut tentang keuntungan satu sistim komunikasi terhadap sistim komunikasi yang lain, perlu dilakukan klarifikasi beberapa definisi penting. Sistim komunikasi analog adalah yang mentransmisikan sinyal-sinyal analog–yaitu time signal yang berada pada nilai kontinu pada interval waktu yang terdefinisikan. Jika time signal analog tersebut di-sample, maka yang terjadi adalah urutan bilangan-bilangan (nilai-nilai) yang harus ditransmisikan. Daftar nilai ini masih berupa nilai analog – yang bisa bernilai tak berhingga. Sistim ini belum digital. Kita katakan itu sebagai sistim diskrit terhadap waktu (discrete time) atau sistim ter-sampel (sampled system). Jika nilai-nilai tersampel tersebut dibuat menjadi himpunan diskrit (misalkan integer), maka sistim menjadi digital.

Beberapa sistem merupakan kombinasi hybrid baik digital maupun analog. Seperti saat mata kita menelusuri halaman ini, sistim psikologi kita beroperasi secara analog, seperti saat kita menatap gradasi dari sebuah gambar di halaman ini. Dasar dari sistem digital adalah, jika kita memprogram diri kita untuk mencari beberapa huruf, misalkan alphanumeric atau huruf-huruf Yunani dan symbol-simbol matematika. Selanjutnya, pada level yang lebih tinggi, kita membuka kamus komunikasi, yang berisi Sekumpulan 30.000 an kemungkinan huruf. Ada kemungkinan huruf yang akan kita cari ada di dalam kamus tersebut, atau tidak ada. Jika huruf yang kita cari ada di kamus, berarti kita menerima huruf tadi de ngan benar, jika tidak ada, berarti kita menerima sesuatu yang salah. Dengan definisi di atas, kita mencoba mencari keuntungan dan kerugian sistim komunikasi digital dibandingkan dengan sistim analog.
Keuntungan Komunikasi Digital :
1. Error hampir selalu dapat dikoreksi.
2. Mudah menampilkan manipulasi sinyal (seperti encryption).
3. Range dinamis yang lebih besar (perbedaan nilai terendah terhadap tertinggi) dapat dimungkinkan.
Kerugian Komunikasi Digital :
1. Biasanya memerlukan bandwidth yang lebih besar.
2. Memerlukan sinkronisasi.

Gambar 1.2. menunjukkan kekontrasan hubungan antara sistim komunikasi analog dan sistim komunikasi digital. Pada sistim analog, terdapat amplifier di sepanjang jalur transmisi. Setiap amplifier menghasilkan penguatan (gain), baik menguatkan sinyal pesan maupun noise tambahan yang menyertai di sepanjang jalur transmisi tersebut. Pada sistim digital, amplifier digantikan regenerative repeater. Fungsi repeater selain menguatkan sinyal, juga “membersihkan” sinyal tersebut dari noise. Pada sinyal “unipolar baseband”, sinyal input hanya mempunyai dua nilai – 0 atau 1. Jadi repeater harus memutuskan, mana dari kedua kemungkinan tersebut yang boleh ditampilkan pada interval waktu tertentu, untuk menjadi nilai sesungguhnya di sisi terima.
Keuntungan kedua dari sistim komunikasi digital adalah bahwa kita berhubungan dengan nilai-nilai, bukan dengan bentuk gelombang. Nilai-nilai bisa dimanipulasi dengan rangkaian rangkaian logika, atau jika perlu, dengan mikroprosesor. Operasi-operasi matematika yang rumit bisa secara mudah ditampilkan untuk mendapatkan fungsi-fungsi pemrosesan sinyal atau keamanan dalam transmisi sinyal.
Keuntungan ketiga berhubungan dengan range dinamis. Kita dapat mengilustrasikan hubungan ini dalam sebuah contoh. Perekaman disk piringan hitam analog mempunyai masalah terhadap range dinamik yang terbatas. Suara-suara yang sangat keras memerlukan variasi bentuk alur yang ekstrim, dan sulit bagi jarum perekam untuk mengikuti variasi-variasi tersebut. Sementara perekaman secara digital tidak mengalami masalah, karena semua nilai amplitudo-nya, baik yang sangat tinggi maupun yang sangat rendah, ditransmisikan menggunakan urutan sinyal terbatas yang sama.
Namun di dunia ini tidak ada yang ideal, demikian pula halnya dengan sistim komunikasi digital. Kerugian sistim digital dibandingkan dengan sistim analog adalah, bahwa sistim digital memerlukan bandwidth yang besar. Sebagai contoh, sebuah kanal suara tunggal dapat ditransmisikan menggunakan single -sideband AM dengan bandwidth yang kurang dari 5 kHz. Dengan menggunakan sistim digital, untuk mentransmisikan sinyal yang sama, diperlukan bandwidth hingga empat kali dari sistim analog. Kerugian yang lain adalah selalu harus tersedia sinkronisasi. Ini penting bagi sistim untuk mengetahui kapan setiap simbol yang terkirim mulai dan kapan berakhir, dan perlu meyakinkan apakah setiap simbol sudah terkirim dengan benar. Read More......